Maju Indonesia!
Pada Hari
Kamis (21/8), Mahkamah Konstitusi (MK) telah menetapkan bahwa Presiden dan
Wakil Presiden Indonesia periode 2014-2019 adalah Bapak Joko Widodo dan Jusuf
Kalla. Sebagian masyarakat ataupun teman-teman menyambut baik kabar ini.
Adapula yang biasa saja dalam menanggapi hal ini. Namun ada juga yang
beranggapan negatif.
Harian Republika (31/08) hal. 14, Rubrik "Pembaca Menulis" |
Sekarang
ini bukan lagi mengutamakan yang “benar” dan “salah”, tetapi lebih tepatnya
lagi yang “menang” dan “kalah”. Banyak dari masyarakat menginginkan Indonesia
yang lebih maju. Tapi, apa dengan protes dan komentar yang berlebihan
dapat mengubah Negara yang tercinta ini? Sejatinya tidak. Haruslah pembenahan
diri dari sekarang, mulai dari diri masyarakat ataupun individu sendiri.
Bukankah Allah
pernah berfirman dalam Surat Ar-Ra’d ayat 11, bahwasanya Ia tidak akan mengubah
suatu kaum kecuali kaum itu yang mengubah dengan sendirinya. Inilah
saatnya para generasi muda menyadari bahwasanya mereka adalah tumpuan Indonesia
kedepannya. Bukan lagi mengedepankan negative thinking tentang
keburukan Indonesia. Tapi positive thinking yang dibutuhkan untuk
memajukan Indonesia dengan kelebihan yang negri ini punya.
Sesungguhnya
semua ini sudah diatur oleh Yang Di Atas, Sang Pencipta Alam ini. Dan Allah
berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 216, “Boleh jadi kamu membenci
sesuatu padahal itu amat buruk bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu
padahal itu amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui.”
So, tugas kita
sebagai generasi muda Indonesia yang utama adalah intropeksi diri kita terlebih
dahulu. Apabila sekiranya kita sudah baik dalam beribadah dan bersosial, baru
kita ajak teman-teman menjadi lebih baik. Kalau keduanya sudah fix, maka
sudah saatnya generasi muda muslim mengubah dunia ini. Why not?
Achmad Farid
Mahasiswa PA Universitas
Darussalam Gontor