Only You...
Sekitar 2
tahun silam kita bertemu di sebuah boarding school yang berbentuk vila. Awalnya
kita tidak mengenal satu sama lain. Dan kita semua mencoba untuk mengetahui
satu sama lain. Tapi hanya sebagian anak yang mengira sudah tidak cocok dengan
sekolah ini. Awalnya kita berjumlah 22. Dan dari ke22 anak ini hanya ada 16
anak emas yang terpilih. Dan itulah kita "ATMOSPHERE". Kita semua
sudah menganggap 1 sama lain sebagai keluarga.
Atmosphere
telah mengubah sekolah yang bernama JIBBS itu menjadi sekolah yang solid untuk
persahabatan. Dan mungkin bukan hanya dalam persahabatan, bahkan di semua hal.
Kita torehkan satu-persatu pengalaman kita di sebuah lembaran yang penuh dengan
noda ujian.
Tahun demi
tahun telah kita lewati bersama. Sedih, senang, duka, cita, bermain bersama,
belajar bersama, dan lain-lain. Itu semua telah kita lewati bersama banyak
ujian menghadang. Dan hingga akhirnya, kita semua mendapatkan ujian yang paling
berat dari semua ujian yang telah kita lewati. Yaitu, kehilangan 1 dari saudara
kita. Sungguh, berat rasanya untuk mengikhlaskannya. Tapi itulah takdir. Saya
bingung dengan semua apa yang telah terjadi. Dan saya tau hanya waktu yang
dapat menjawab itu semua. Ujian itu tidak dapat diduga oleh kita semua.
Dalam mobil di
perjalanan pulang saya kemarin. Saya hanya dapat menyesali atas semua yang
telah terjadi. Saya tidak bisa memanfaatkan waktu selama 2 tahun itu untuk
banyak berbagi dengan kalian semua. Dalam tatapan kosong saya,hanya bisa
bersedih. Perlahan saya bicara kepada hati saya sendiri untuk mengikhlaskannya.
Kembali ke
ujian itu.Ujian itu ialah. Sahabat kita yang bernama lengkap "ISMAIL
ABDULLAH ADAM" itu telah meninggalkan JIBBS. Adam, nama yang biasa di
panggil oleh sahbatnya di sekolah, ialah anak yang berpotensi,pintar,unik,dan dapat
menghibur kita semua. Adam terus berusaha untuk menjadi yang terbaik diantara
teman-temannya. Dia tidak pernah berputus asa. Dia sangat sulit untuk
dilupakan. Dan 10 hari lagi ia menginjak usia yang ke14. Dan saya tidak dapat
memberikan apa-apa ke dia.(Dam maafin kita semua yak ?)
Dalam isakan tangis haru dan yang
tak akan melupakanmu, FARID .
Bogor, 9 Oktober 2009
0 comments:
Post a Comment